Untuk mendapatkan pekerjaan bagi
seseorang akan sangat berarti terutama bagi seseoarang yang menjadi
tulang punggung keluarga, dan berharap besar untuk mendapatkan
pekerjaan yang sesuai harapan.
Ketika pekerjaan yang dilamar itu
datang melalui surat panggilan kerja di sebuah perusahaan, sebuah
harapan besar untuk bisa diterima sangatlah dekat. Namun terkadang dalam
tahap akhir seleksi wawancara, harapan untuk mendapat pekerjaan itu pun
teganjal dengan tes wawancara kerja.
Berikut saya mencoba untuk berbagi tips menghadapi tes wawancara kerja kepada kamu yang ingin bekerja.
- Ciptakan kesan pertama yang baik. Ketika mendapatkan sebuah panggilan kerja, maka ada beberapa hal penting yang harus kamu persiapkan, tujuannya adalah untuk mendapatkan kesan yang baik.
- Cerdas menjawab ketika diwawancara. Hati-hati jika kamu teralalu banyak bicara saat sesi wawancara kerja berlangsung. Kamu akan dianggap sebagai si cerewet yang kurang percaya diri. Bahkan, lebih daripada itu, kamu akan kehilangan kesempatan untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya jangan gugup saat wawancara dan berikan jawaban yang relevan dengan apa yang ditanyakan.
- Tepat waktu. Jangan terlambat sedikit pun. Hal ini akan memberikan kesan yang buruk. Cobalah untuk hadir di tempat wawancara 15 menit lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan.
- Jaga penampilan. Banyak orang yang memberikan penilaian melalui penampilan kamu. Untuk itu, tampilkan diri kamu layaknya seorang profesional, tapi jangan terlalu formal atau juga terlalu casual. Salah-salah, kamu dikira tidak serius dengan tawaran pekerjaan yang akan diberikan.
- Berjabat tangan. Lakukan dengan wajar. Jangan terlalu keras menggenggam tangan lawan bicara kamu. Selain menimbulkan rasa sakit, hal tersebut semakin menunjukkan dominasi dan agresifitas kamu. Cara terbaik adalah berjabat tangan dengan genggaman yang penuh, lalu goyangkan tangan kamu beberapa kali dengan santai dan tak begitu keras. Ini akan menunjukkan rasa percaya diri kamu.
- Bahasa tubuh. Mungkin kamu terlihat diam saat wawancara berlangsung, namun bahasa tubuh kamu akan mengatakan sesuatu yang kamu sembunyikan. Jangan pernah menunjukkan kegelisahan kamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar