Apa saja 18 cara tersebut, silakan Anda simak ulasannya berikut ini.
 
1. Pahami dengan siapa Anda berbicara
Mengenali audiens
 akan membantu Anda menyiapkan materi presentasi yang efektif sesuai 
kebutuhan mereka. Membantu Anda menentukan media dan pendekatan yang 
paling sesuai dengan karakteristik mereka.
2. Pahami tujuan presentasi Anda
Menetapkan tujuan presentasi
 adalah kebiasaan yang harus selalu Anda kembangkan dalam setiap 
presentasi yang Anda lakukan. Selalu tetapkan tujuan ini selagi masih di
 awal.
Ini berarti Anda harus memulai presentasi dengan visi yang jelas, 
kemudian dilanjutkan dengan melenturkan otot-otot proaktif untuk 
mengumpulkan informasi yang akurat, mengembangkan menjadi konten yang 
kuat, mendesain dan menyajikannya kepada audiens.
3. Pahami juga kekuatan Anda
Presenter yang baik adalah presenter yang tahu betul kekuatan 
dirinya. Dan ini harus diawali dengan penilaian diri positif dan jujur. 
Anda harus dapat menggambarkan bagaimana karakter Anda sebenarnya. Ini 
akan menjadi kekuatan Anda sebagai fondasi untuk menjadi presenter yang 
lebih baik.
4. Buatlah materi yang presentasi yang solid
Materi yang solid maksudnya, materi harus relevan sesuai dengan 
kebutuhan audiens, isinya bermutu dan kredibel, strukturnya baik dan pas
 disampaikan dengan batas waktu yang tersedia. Ini adalah beberapa 
aturan pokok yang harus dijadikan pedoman untuk membuat materi 
presentasi Anda.
5. Buatlah slide presentasi yang efektif menarik dan komunikatif
Slide
 yang efektif harus dibuat dengan kaidah prinsip-prinsip desain yang 
baik, di optimasi sedemikian rupa supaya hasil bisa memberikan dampak 
yang lebih kuat terhadap presentasi Anda.
Membuat slide memang selalu jadi tantangan bagi banyak orang. Mulai 
dari tidak punya kemampuan desain, tidak punya banyak waktu untuk 
membuat desain yang menarik dan lain sebagainya.
Tapi apapun itu, seharusnya tidak ada alasan untuk tidak bisa membuat
 slide yang baik, karena saat ini sudah banyak panduan maupun informasi 
terkait bagaimana menjadi mahir membuat desain slide. Bahkan kalau pun 
Anda tidak punya banyak waktu dan tidak punya kemampuan desain Anda 
masih bisa juga menggunakan template presentasi profesional siap pakai yang bisa Anda gunakan.
6. Jangan hanya terpaku pada satu media presentasi saja
Bicara tentang media presentasi harus saya kita akui slide powerpoint
 adalah media paling populer dan paling banyak digunakan dalam 
presentasi. Saking populernya banyak orang beranggapan kalau ingin 
sukses menampilkan presentasi harus menggunakan slide.
Anda harus tahu anggapan tersebut, tidaklah tepat. Meski slide 
penting, tapi bukan berarti setiap presentasi harus menggunakan slide. 
Karena dalam keadaan khusus, Anda mungkin juga akan membutuhkan media 
lain. Misalnya seperti flip chart, white board, alat peraga atau yang lainnya.
Jadi saran terbaik, Anda sebagai presenter harus dapat menggunakan 
alat presentasi yang sesuai untuk untuk Anda. Jadi jangan hanya terpaku 
dengan slide presentasi powerpoint saja.
7. Buatlah handout 
Sudah bukan rahasia lagi, kalau dalam presentasi sering kita jumpai 
seorang presenter membagikan slide sebagai handout presentasi.
Alasan kenapa mereka melakukannya mungkin antara satu presenter 
dengan presenter yang lain akan berbeda. Tapi apapun alasan itu, saran 
saya jangan lakukan itu untuk presentasi penting Anda.
Akan lebih baik untuk Anda jika Anda mau membuat handout secara 
khusus untuk audiens Anda. Hal ini penting untuk memaparkan informasi 
yang tidak dapat Anda sampaikan dalam presentasi dan penting sebagai 
referensi atau bahan kajian lanjutan bagi audiens setelah mendengarkan 
presentasi.
8. Lakukan latihan sebelum presentasi dilakukan
Latihan,
 latihan dan latihan.  Ini adalah kebiasaan yang harus selalu
 dilakukan oleh setiap presenter sebelum presentasi. Saya yakin Anda 
tidak mau menanggung resiko kegagalan dalam presentasi. Untuk itu 
lakukan latihan presentasi secara intensif supaya presentasi Anda 
berjalan sesuai sesuai rencana yang Anda tetapkan.
9. Buat penampilan Anda menarik sesuai dengan jenis kegiatan yang dilakukan
Meskipun penampilan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap isi 
presentasi Anda, tapi ini cukup penting untuk mengembangkan etos 
(kredibilitas) Anda sebagai presenter. Di mana Etos merupakan salah satu
 pilar penting dari presentasi yang berpengaruh.
Dalam aturan konvensional, mengenakan pakaian satu tingkat lebih baik
 dari yang dikenakan audiens adalah satu cara yang paling baik untuk 
menjaga penampilan Anda.
Pendapat ini baik, tapi Anda harus  mengerti bahwa setiap situasi 
presentasi itu unik, maka ada banyak hal lain yang juga perlu 
mendapatkan perhatian selain masalah pakaian yang satu tingkat lebih 
baik yaitu kesesuaian pakaian dan kenyamanan. Bahkan sangat dianjurkan 
Anda menghindari penggunaan aksesoris yang berlebihan.
10. Datanglah lebih awal sebelum presentasi dilakukan
Ini adalah salah satu nasihat yang sangat baik untuk Anda lakukan. 
Ada dua manfaat yang akan dapatkan jika Anda datang lebih awal.
Pertama, Anda bisa mengecek kondisi peralatan dan tempat yang akan 
Anda gunakan, untuk meminimkan gangguan saat presentasi dilangsungkan.
Kedua, Anda bisa beramah tamah dengan audiens. Ini penting supaya 
Anda menjadi lebih dekat, sehingga nantinya dapat dengan mudah Anda 
berbicara kepada mereka, tanpa ada beban berarti seperti gugup atau 
grogi saat berbicara.
11. Gunakan remote presenter
Supaya
 presentasi Anda dapat terkontrol dengan baik dari mana pun Anda 
berdiri, maka menggunakan remote presenter layak untuk Anda terapkan.
12. Buka presentasi dengan cara yang tepat
Dalam presentasi membuka pembicaraan dengan sesuatu yang berarti 
sangat penting dilakukan. Ini di karena secara psikologi orang lebih 
mudah mengingat sesuatu yang baru, yang paling awal tampil, terlihat dan
 terdengar oleh mereka.
Terkait dengan teknik pembukaan ini ada satu saran teknik pembukaan 
yang aman untuk Anda lakukan yaitu menjelaskan maksud dan tujuan.
Jadi cukup katakan apa yang ingin Anda katakan, katakan apa tujuan 
atau harapan dari presentasi Anda untuk audiens Anda. Kemudian jelaskan 
apa poin-poin apa saja yang akan Anda sampaikan.
13. Sampaikan alasan kenapa audiens harus mendengarkan Anda
Ini masih lanjutan cara sebelumnya, setelah Anda membuka dengan 
maksud dan tujuan serta poin-poin utama yang akan Anda paparkan, 
sebaiknya lengkapi juga pembukaan Anda dengan alasan kenapa audiens 
harus mendengarkan Anda.
14. Optimalkan pesan Anda dengan bahasa verbal yang baik dan elegan
Anda harus tahu bahasa verbal adalah saluran utama presentasi Anda. 
Mengerti dan tidaknya audiens, sangat ditentukan dari penggunaan bahasa 
verbal Anda.
Dan untuk dapat mengoptimalkan penggunaan bahasa verbal
 ini minimal ada beberapa hal harus Anda optimalkan, diantaranya adalah 
penggunaan bahasa, efisiensi penggunaan kalimat, kejelasan suara, 
kecepatan berbicara, variasi suara dan jeda.
15. Perkuat pesan verbal dengan bahasa tubuh yang senada
Dalam presentasi, keseluruhan tubuh merupakan perangkat efektif untuk
 membantu presentasi kita. Jika kita menggunakan bahasa tubuh yang tepat
 dalam presentasi, kita akan sukses menyampaikan pesan verbal kita.
Bila bahasa tubuh tidak senada dengan pesan verbal yang kita 
sampaikan, dapat dipastikan kita mengirimkan konflik pesan kepada 
audiens. Dengan demikian kita gagal mencapai tujuan presentasi.
Ingatlah bahwa sebagai seorang presenter, Anda adalah bintang di atas
 podium atau panggung. Sedikit saja kita melakukan gerakan yang tidak 
perlu,  audiens akan memperhatikan hal tersebut.
Terkait
 dengan penggunaan bahasa tubuh ini ada beberapa hal perlu Anda 
optimalkan antara lain adalah ekspresi wajah, kontak mata dan gerakan 
tangan.
16. Jadilah bintang paling bersinar di depan audiens
Anda harus tahu apapun presentasi Anda, sebenarnya Andalah bintang utama di depan audiens.  Bukan slide atau yang lain.
Tidak peduli seberapa bagus slide Anda, jika Anda tidak fokus pada 
ide Anda, tidak memiliki wawasan yang memadai, tidak dapat memaparkan 
ide dengan meyakinkan , tidak menguasai kelas, tidak bisa membangun 
hubungan dengan audiens, maka slide yang Anda tampilkan tidak akan 
memberikan dampak besar pada presentasi Anda.
Jadi saran terbaik, saat melakukan presentasi fokuslah pada pesan utama Anda dan bagaimana Anda mengatakannya.
17. Tutup presentasi dengan call to action yang jelas
Apapun yang Anda harapkan dari audiens Anda setelah beberapa waktu 
mendengarkan presentasi Anda harus Anda sampaikan di akhir presentasi 
Anda.
Ini penting karena secara psikologi orang juga cenderung mengingat 
hal yang paling baru atau paling akhir di simpan di ingatan mereka (recency effect).
18. Sediakan waktu yang batasannya jelas untuk sesi tanya jawab
Dalam sesi tanya jawab kita juga perlu menentukan batasan waktu dan 
pertanyaan. Jangan menimbulkan kesan bahwa waktu yang Anda berikan tidak
 terbatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar