Rabu, 11 Mei 2016

18 CARA MEMBUAT PRENSENTASI BISNIS YANG EFISIEN

Apa saja 18 cara tersebut, silakan Anda simak ulasannya berikut ini.
 
1. Pahami dengan siapa Anda berbicara
Mengenali audiens akan membantu Anda menyiapkan materi presentasi yang efektif sesuai kebutuhan mereka. Membantu Anda menentukan media dan pendekatan yang paling sesuai dengan karakteristik mereka.
2. Pahami tujuan presentasi Anda
Menetapkan tujuan presentasi adalah kebiasaan yang harus selalu Anda kembangkan dalam setiap presentasi yang Anda lakukan. Selalu tetapkan tujuan ini selagi masih di awal.
Ini berarti Anda harus memulai presentasi dengan visi yang jelas, kemudian dilanjutkan dengan melenturkan otot-otot proaktif untuk mengumpulkan informasi yang akurat, mengembangkan menjadi konten yang kuat, mendesain dan menyajikannya kepada audiens.
3. Pahami juga kekuatan Anda
Presenter yang baik adalah presenter yang tahu betul kekuatan dirinya. Dan ini harus diawali dengan penilaian diri positif dan jujur. Anda harus dapat menggambarkan bagaimana karakter Anda sebenarnya. Ini akan menjadi kekuatan Anda sebagai fondasi untuk menjadi presenter yang lebih baik.
4. Buatlah materi yang presentasi yang solid
Materi yang solid maksudnya, materi harus relevan sesuai dengan kebutuhan audiens, isinya bermutu dan kredibel, strukturnya baik dan pas disampaikan dengan batas waktu yang tersedia. Ini adalah beberapa aturan pokok yang harus dijadikan pedoman untuk membuat materi presentasi Anda.
5. Buatlah slide presentasi yang efektif menarik dan komunikatif
Slide yang efektif harus dibuat dengan kaidah prinsip-prinsip desain yang baik, di optimasi sedemikian rupa supaya hasil bisa memberikan dampak yang lebih kuat terhadap presentasi Anda.
Membuat slide memang selalu jadi tantangan bagi banyak orang. Mulai dari tidak punya kemampuan desain, tidak punya banyak waktu untuk membuat desain yang menarik dan lain sebagainya.
Tapi apapun itu, seharusnya tidak ada alasan untuk tidak bisa membuat slide yang baik, karena saat ini sudah banyak panduan maupun informasi terkait bagaimana menjadi mahir membuat desain slide. Bahkan kalau pun Anda tidak punya banyak waktu dan tidak punya kemampuan desain Anda masih bisa juga menggunakan template presentasi profesional siap pakai yang bisa Anda gunakan.
6. Jangan hanya terpaku pada satu media presentasi saja
Bicara tentang media presentasi harus saya kita akui slide powerpoint adalah media paling populer dan paling banyak digunakan dalam presentasi. Saking populernya banyak orang beranggapan kalau ingin sukses menampilkan presentasi harus menggunakan slide.
Anda harus tahu anggapan tersebut, tidaklah tepat. Meski slide penting, tapi bukan berarti setiap presentasi harus menggunakan slide. Karena dalam keadaan khusus, Anda mungkin juga akan membutuhkan media lain. Misalnya seperti flip chart, white board, alat peraga atau yang lainnya.
Jadi saran terbaik, Anda sebagai presenter harus dapat menggunakan alat presentasi yang sesuai untuk untuk Anda. Jadi jangan hanya terpaku dengan slide presentasi powerpoint saja.
7. Buatlah handout
Sudah bukan rahasia lagi, kalau dalam presentasi sering kita jumpai seorang presenter membagikan slide sebagai handout presentasi.
Alasan kenapa mereka melakukannya mungkin antara satu presenter dengan presenter yang lain akan berbeda. Tapi apapun alasan itu, saran saya jangan lakukan itu untuk presentasi penting Anda.
Akan lebih baik untuk Anda jika Anda mau membuat handout secara khusus untuk audiens Anda. Hal ini penting untuk memaparkan informasi yang tidak dapat Anda sampaikan dalam presentasi dan penting sebagai referensi atau bahan kajian lanjutan bagi audiens setelah mendengarkan presentasi.
8. Lakukan latihan sebelum presentasi dilakukan
Latihan, latihan dan latihan.  Ini adalah kebiasaan yang harus selalu dilakukan oleh setiap presenter sebelum presentasi. Saya yakin Anda tidak mau menanggung resiko kegagalan dalam presentasi. Untuk itu lakukan latihan presentasi secara intensif supaya presentasi Anda berjalan sesuai sesuai rencana yang Anda tetapkan.
9. Buat penampilan Anda menarik sesuai dengan jenis kegiatan yang dilakukan
Meskipun penampilan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap isi presentasi Anda, tapi ini cukup penting untuk mengembangkan etos (kredibilitas) Anda sebagai presenter. Di mana Etos merupakan salah satu pilar penting dari presentasi yang berpengaruh.
Dalam aturan konvensional, mengenakan pakaian satu tingkat lebih baik dari yang dikenakan audiens adalah satu cara yang paling baik untuk menjaga penampilan Anda.
Pendapat ini baik, tapi Anda harus  mengerti bahwa setiap situasi presentasi itu unik, maka ada banyak hal lain yang juga perlu mendapatkan perhatian selain masalah pakaian yang satu tingkat lebih baik yaitu kesesuaian pakaian dan kenyamanan. Bahkan sangat dianjurkan Anda menghindari penggunaan aksesoris yang berlebihan.
10. Datanglah lebih awal sebelum presentasi dilakukan
Ini adalah salah satu nasihat yang sangat baik untuk Anda lakukan. Ada dua manfaat yang akan dapatkan jika Anda datang lebih awal.
Pertama, Anda bisa mengecek kondisi peralatan dan tempat yang akan Anda gunakan, untuk meminimkan gangguan saat presentasi dilangsungkan.
Kedua, Anda bisa beramah tamah dengan audiens. Ini penting supaya Anda menjadi lebih dekat, sehingga nantinya dapat dengan mudah Anda berbicara kepada mereka, tanpa ada beban berarti seperti gugup atau grogi saat berbicara.
11. Gunakan remote presenter
Supaya presentasi Anda dapat terkontrol dengan baik dari mana pun Anda berdiri, maka menggunakan remote presenter layak untuk Anda terapkan.
12. Buka presentasi dengan cara yang tepat
Dalam presentasi membuka pembicaraan dengan sesuatu yang berarti sangat penting dilakukan. Ini di karena secara psikologi orang lebih mudah mengingat sesuatu yang baru, yang paling awal tampil, terlihat dan terdengar oleh mereka.
Terkait dengan teknik pembukaan ini ada satu saran teknik pembukaan yang aman untuk Anda lakukan yaitu menjelaskan maksud dan tujuan.
Jadi cukup katakan apa yang ingin Anda katakan, katakan apa tujuan atau harapan dari presentasi Anda untuk audiens Anda. Kemudian jelaskan apa poin-poin apa saja yang akan Anda sampaikan.
13. Sampaikan alasan kenapa audiens harus mendengarkan Anda
Ini masih lanjutan cara sebelumnya, setelah Anda membuka dengan maksud dan tujuan serta poin-poin utama yang akan Anda paparkan, sebaiknya lengkapi juga pembukaan Anda dengan alasan kenapa audiens harus mendengarkan Anda.
14. Optimalkan pesan Anda dengan bahasa verbal yang baik dan elegan
Anda harus tahu bahasa verbal adalah saluran utama presentasi Anda. Mengerti dan tidaknya audiens, sangat ditentukan dari penggunaan bahasa verbal Anda.
Dan untuk dapat mengoptimalkan penggunaan bahasa verbal ini minimal ada beberapa hal harus Anda optimalkan, diantaranya adalah penggunaan bahasa, efisiensi penggunaan kalimat, kejelasan suara, kecepatan berbicara, variasi suara dan jeda.
15. Perkuat pesan verbal dengan bahasa tubuh yang senada
Dalam presentasi, keseluruhan tubuh merupakan perangkat efektif untuk membantu presentasi kita. Jika kita menggunakan bahasa tubuh yang tepat dalam presentasi, kita akan sukses menyampaikan pesan verbal kita.
Bila bahasa tubuh tidak senada dengan pesan verbal yang kita sampaikan, dapat dipastikan kita mengirimkan konflik pesan kepada audiens. Dengan demikian kita gagal mencapai tujuan presentasi.
Ingatlah bahwa sebagai seorang presenter, Anda adalah bintang di atas podium atau panggung. Sedikit saja kita melakukan gerakan yang tidak perlu,  audiens akan memperhatikan hal tersebut.
Terkait dengan penggunaan bahasa tubuh ini ada beberapa hal perlu Anda optimalkan antara lain adalah ekspresi wajah, kontak mata dan gerakan tangan.
16. Jadilah bintang paling bersinar di depan audiens
Anda harus tahu apapun presentasi Anda, sebenarnya Andalah bintang utama di depan audiens.  Bukan slide atau yang lain.
Tidak peduli seberapa bagus slide Anda, jika Anda tidak fokus pada ide Anda, tidak memiliki wawasan yang memadai, tidak dapat memaparkan ide dengan meyakinkan , tidak menguasai kelas, tidak bisa membangun hubungan dengan audiens, maka slide yang Anda tampilkan tidak akan memberikan dampak besar pada presentasi Anda.
Jadi saran terbaik, saat melakukan presentasi fokuslah pada pesan utama Anda dan bagaimana Anda mengatakannya.
17. Tutup presentasi dengan call to action yang jelas
Apapun yang Anda harapkan dari audiens Anda setelah beberapa waktu mendengarkan presentasi Anda harus Anda sampaikan di akhir presentasi Anda.
Ini penting karena secara psikologi orang juga cenderung mengingat hal yang paling baru atau paling akhir di simpan di ingatan mereka (recency effect).
18. Sediakan waktu yang batasannya jelas untuk sesi tanya jawab
Dalam sesi tanya jawab kita juga perlu menentukan batasan waktu dan pertanyaan. Jangan menimbulkan kesan bahwa waktu yang Anda berikan tidak terbatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar