Rabu, 11 Mei 2016

SUSUNAN PRESENTASE BISNIS

Menyusun Presentasi Bisnis

Agar dapat mencapai tujuan, persiapan yang matang sangat diperlukan. Pada tulisan ini, kita akan fokus pada cara menyusun presentasi bisnis. Agar presentasi yang akan disampaikan bisa mencapai tujuan diperlukan struktur yang baik. Karena, semakin baik struktur suatu informasi, maka semakin mudah untuk diterima dan dicerna oleh audiens. Tentu dengan ditunjang cara penyampaian yang baik juga. Dengan demikian, akan semakin mudah untuk meyakinkan dan mengajak audiens untuk bertindak sesuai dengan tujuan Anda melakukan presentasi.
struktur presentasi bisnis
Contoh struktur presentasi bisnis
Situasi
Tunjukkan Analisis situasi saat ini yang tidak mungkin dibantah oleh audiens atau situasi yang benar adanya. Misalnya Anda akan menawarkan kursus meningkatkan kompetensi bagi pencari kerja. Sampaikan analisis situasi saat ini, seperti jumlah pengangguran yang semakin meningkat atau perbandingan jumlah pencari kerja dan lowongan pekerjaan yang tersedia. Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan menunjukkan data yang akurat. Untuk memudahkan Anda dapat membuatnya dalam bentuk grafik, sehingga perbandingannya dapat terlihat secara gamblang.
Tantangan
Dari situasi yang Anda sebutkan sebelumnya, apa tantangan yang muncul. Dari contoh, tantangannya adalah tingkat persaingan untuk memenangkan satu kursi lowongan kerja menjadi sangat tinggi. Atau semakin ketatnya persaingan kerja.
Pertanyaan
Setelah memaparkan tantangan, harapannya adalah memunculkan pertanyaan dalam benak audiens. Apa yang bisa dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut. Atau tindakan apa yang perlu diambil untuk mengatasinya. Misalnya, “bagaimana cara memenangkan persaingan kerja?” atau “apa yang bisa dilakukan sebagai pencari kerja agar bisa memenangkan kompetisi?”. Menjawab pertanyaan itulah yang menjadi tujuan presentasi.
Solusi
Nah, apa solusi yang bisa Anda tawarkan terhadap pertanyaan-pertanyaan yang muncul tersebut? Inilah yang harus dikemukakan oleh presenter. Inilah inti atau tujuan dari presentasi yang akan dijual kepada audiens. Untuk contoh kasus kita misalnya, mengikuti training/kursus untuk meningkatkan kompetensi di bidang tertentu. Jangan lupa untuk menyampaikan apa kelebihan solusi yang Anda tawarkan. Apa perbedaan solusi dari Anda dibanding yang lainnya. Manfaat lebih apa yang dapat dirasakan oleh audiens.
Tindakan
Pada bagian ini memuat hal yang diinginkan presenter untuk dilakukan oleh audiens atau call to action. Seperti mendaftar kursus di perusahaan presenter. Untuk memicu tindakan dapat ditambahkan promosi lainnya, seperti mendaftar setelah presentasi dilakukan akan mendapatkan diskon khusus, dll. Tergantung dari kreatifitas Anda dan tentu saja disesuaikan dengan bisnis masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar