Kegiatan Operasional Bank Perkreditan Rakyat
Dari namanya sebenarnya Anda
sudah dapat menebak fungsi apa yang dijalankan oleh bank jenis ini. Pada
awalnya, Bank perkreditan rakyat ditujukan untuk menjalankan fungsi
penyaluran dana kepada masyarakat. Seiring pertumbuhannya, kini Bank
perkreditan rakyat juga melakukan banyak kegiatan operasional yang
tujuannya tidak sebatas penyaluran dana.
Jika bank umum memiliki lima
kegiatan operasional utama dalam roda layanannya, berbeda dengan bank
perkreditan rakyat. Hanya ada empat kegiatan operasional dalam jenis
bank yang satu ini.
1. Penghimpun Dana
Sama seperti bank umum, kini
bank perkreditan rakyat juga dapat menghimpun dana dari masyarakat.
Penghimpunannya dilakukan dengan mengeluarkan berbagai produk simpanan,
seperti tabungan berjangka, deposito, ataupun bentuk lainnnya yang
dipersamakan dengan simpanan.
2. Pemberian Kredit
Sesuai namanya, kegiatan
operasional yang satu ini menjadi dominan dalam bank perkreditan rakyat.
Bank ini menyediakan berbagai layanan pemberian kredit kepada
masyarakat, mulai dari desa maupun kota. Layanan kredit yang
diberikannya lebih beragam dan lebih berbunga rendah dibandingkan bank
umum biasa.
3. Penyediaan Dana
Menurut Otoritas Jasa Keuangan
atau OJK salah satu kegiatan operasional Bank Perkreditan Rakyat adalah
menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan Prinsip Syariah,
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
4. Penempatan Dana
Setelah mendapat dan
menyalurkan dana, bank perkreditan rakyat juga melakukan kegiatan
penempatan dana untuk memastikan dana tersebut dapat menghasilkan profit
yang bermanfaat bagi pihak bank, negara, hingga masyarakat sendiri.
Penempatan dana tersebut bisa dengan produk Sertifikat Bank Indonesia
(SBI), deposito berjangka, hingga produk lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar